MA’HAD ALY AT-TARMASI, PACITAN-Ujian seleksi calon Mahasantri baru Ma’had Aly At-Tarmasi Pondok Tremas Pacitan hari ini, Sabtu (27/06/20) dilakukan secara online. Tidak seperti tahun-tahun yang lalu, di mana ujian diselenggarakan dengan ofline. Ujian seleksi kali ini dilaksanakan secara online, menimbang kondisi pandemi Covid-19 yang belum terkendali.

Sebanyak 63 calon Mahasantri baru yang mengikuti ujian seleksi pada hari ini, berasal dari berbagai wilayah di Indonesia.

Seleksi kali ini pun semakin ketat, di mana calon Mahasantri diharuskan memiliki bekal kemampuan membaca dan memahami kitab kuning “kitab gundul”, materi yang diujikan yakni kitab Fathul Qorib, membaca al-Quran, serta interview.

Ma’had Aly at-Tarmasi sebagai Perguruan Tinggi khas Pesantren yang diharapkan menjadi tempat kaderisasi Ulama’ tentu berbeda dengan Perguruan Tinggi lainya. Mahasantrinya merupakan alumni-alumni Pesantren yang telah lama belajar keilmuan Islam. Materi perkuliahan yang diajarkan-pun sebagian besar merujuk kepada kitab kuning. Oleh karena itu, masuk Ma’had Aly harus memiliki modal baca kitab kuning.

Adapun tim seleksi penerimaan mahasantri baru Ma’had Aly at-Tarmasi Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan kali ini adalah Muhadir (dosen) Ma’had Aly at-Tarmasi Alumni Timur Tengah, Alumni S2 UIN Malang dan yang satunya lagi adalah kandidat doktor di UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta.

(Muhdhori A/Zanuar Mubin)