Pewarta: Muhdhori Ahmad I Editor : Yusuf Arifai

MA’HADALYAL-TARMASI, PACITAN-Demi memperkuat pemahaman ilmu kalam, Ma’had Aly Al-Tarmasi Pacitan, Jawa Timur menggelar bedah kitab Al-Mawaqif. Kitab karya Syech Abdurrahman Al-Iji itu memuat tentang bagaimana seorang hamba mengenal Tuhan.

Pemateri Bedah Kitab, Ahmad Faruq mengungkapkan bahwa Ilmu Kalam dalam pengertian secara simpel yaitu bicara, maksudnya berbicara disini adalah argumen.

“Agar bisa menguasai ilmu kalam, seseorang harus mempelajari ilmu mantiq terlebih dahulu,” katanya, Sabtu (22/01/2022).

Faruq menilai, setiap orang diwajibkan mempelajari ilmu kalam karena ilmu ini diklaim sebagai dasar dari keilmuan islam seperti ilmu tauhid, tafsir dan fiqh.

“Jadi pada intinya setiap keilmuan Islam dasarnya dari ilmu kalam dan tauhid. Secara argumentasi harus bisa membuktikan eksistensi keberadaan Allah SWT. Tapi kita dituntut menjelaskan secara logika,” terangnya.

Di samping itu, pria yang juga dosen di IAIN Ponorogo itu menekankan kepada mahasantri agar memiliki semangat untuk belajar ilmu kalam dan ilmu apa saja.

“Walaupun hari ini hanya gambaran secara utuh tentang isi tentang kitab al-mawaqif, kedepanya silahkan diperdalam lagi,” jelasnya.

Sementara itu, Kabag Kemahasantrian Tri Purwanto menambahkan bahwa bedah kitab al-mawaqif ini merupakan salah satu bentuk dari talaqqi (belajar langsung dengan berhadapan dengan guru) yang merupakan cara belajar ulama dan santri.

“Maka kegiatan kali ini silahkan diikuti dengan semaksimal mungkin, untuk lebih menambah keilmuan kita,” tuturnya.

Tri berharap, ke depan mahasantri harus lebih memperdalam dan menguasai berbagai keilmuan serta keahlian baik secara akademik maupun di luar.

“Tidak ada kata selesai bagi mahasantri untuk belajar dan mengaji serta mendalami keilmuan,” ujarnya. (*)

Publisher: Redaksi Media MAT