KH Luqman: Pemimpin Harus Jadi Pelayan Umat

MA’HADALYALTARMASI, PACITAN– Mudir Ma’had Aly Al-Tarmasi Pacitan, KH Luqman Harits Dimyathi, menyampaikan dalam Ngaji Kitab Washiyatul Musthofa yang digelar rutin setiap tanggal 25 di Ndalem Dipomenggalan.

Beliau menekankan peran krusial pemimpin sebagai pelayan rakyat dan hamba bagi kaumnya, sekaligus mengingatkan pentingnya kedekatan ulama dengan masyarakat.

سيد القوم حقيقيه خادم القوم وخادمهم حقيقته سيدهم.

“Pemimpin haqiqatnya adalah hamba bagi kaumnya, dan hamba haqiqatnya adalah raja bagi para pemimpin,” terang KH Luqman, mengutip Kitab Washiyatul Musthofa.

Menurut KH Luqman, pemimpin mengemban amanah mulia untuk mengurusi segala keperluan masyarakat. “Hubungan ulama dan masyarakat tidak boleh terpisah. Ini agar tidak terjadi diskomunikasi di antara mereka,” tegasnya.

Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa prinsip pengabdian kepada rakyat merupakan sunnah Nabi Muhammad SAW dan para sahabat, sebagaimana tercantum dalam kitab tarikh Islam.

Dalam kesempatan itu, KH Luqman menyoroti kesalahpahaman yang marak terjadi di era modern tentang makna kepemimpinan, tujuannya, dan tanggung jawab pemimpin. Beliau mengingatkan bahwa amanah dan ikrar yang diucapkan pemimpin harus dipegang teguh.

Pesan KH Luqman ini menjadi pengingat penting bagi para pemimpin untuk mengemban tugasnya dengan penuh tanggung jawab dan pengabdian kepada rakyat.

Kedekatan ulama dan masyarakat pun menjadi kunci untuk mewujudkan kepemimpinan yang ideal dan sejalan dengan nilai-nilai Islam. (*)

Leave a Comment