Menyibak Rahasia Amalan Malam 27 Rajab
MA’HADALYAL-TARMASI, PACITAN – Bulan Rajab adalah salah satu bulan yang istimewa dalam Islam. Pada bulan ini, umat Islam dianjurkan memperbanyak ibadah, seperti berdoa, berzikir, dan amalan lainnya. Salah satu doa yang dianjurkan adalah doa khusus pada malam Isra Mi’raj, yaitu tanggal 27 Rajab.
Para ulama ahli sejarah memiliki beragam pendapat mengenai waktu terjadinya Isra Mi’raj. Sebagian berpendapat bahwa peristiwa itu terjadi pada bulan Rabiul Awwal atau Rabiul Akhir. Namun, pendapat yang paling kuat menyatakan bahwa Isra Mi’raj terjadi pada bulan Rajab, tepatnya pada malam Sabtu, 27 Rajab, tahun ke-10 kenabian. Berikut beberapa amalan yang dianjurkan untuk dilakukan pada malam tersebut:
- Memperbanyak Istighfar
Mengutip dari kitab Kanzun Najah karya Syaikh Abdul Hamid Al-Quds:
قَالَ وَهْبُ بْنُ مُنَبِّهٍ رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ: جَمِيْعُ أَنْهَارِ الدُّنْيَا تَزُوْرُ زَمْزَمَ فِيْ رَجَبٍ تَعْظِيْمًا لِهَذَا الشَّهْرِ. وَقَرَأْتُ فِيْ كُتُبِ اللهِ الْمُنْزَلَةِ أَنَّ مَنْ اسْتَغْفَرَ اللهَ فِيْ رَجَبٍ بِالْغَدَاةِ وَالْعَشِيِّ يَرْفَعُ يَدَيْهِ وَيَقُوْلُ: اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَيَّ (سَبْعِيْنَ مَرَّةً) لَمْ تَمَسَّ النَّارُ لَهُ جِلْدًا.
Artinya: “Wahab bin Munabbih ra berkata: Semua waktu siang di seluruh dunia berziarah ke Zamzam pada bulan Rajab sebagai bentuk pengagungan bulan ini. Aku membaca dalam kitab-kitab Allah yang diturunkan bahwa siapa saja yang beristighfar pada bulan Rajab di waktu pagi dan sore, mengangkat kedua tangannya seraya berdoa: ‘Allahummaghfir lii warhamni wa tub ‘alayya’ sebanyak 70 kali, maka api neraka tidak akan menyentuh kulitnya.”
- Melakukan Salat Sunnah
Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin halaman 426 menyebutkan:
فمن صلى في هذه الليلة اثنتي عشرة ركعة يقرأ في كل ركعة فاتحة الكتاب وسورة من القرآن ويتشهد في كل ركعتين ويسلم في آخرهن ثم يقول سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر مائة مرة ثم يستغفر الله مائة مرة ويصلي على النبي صلى الله عليه وسلم مائة مرة ويدعو لنفسه بما شاء من أمر دنياه وآخرته ويصبح صائما فإن الله يستجيب دعاءه كله إلا أن يدعو في معصية
Artinya: “Barang siapa melakukan salat pada malam ini sebanyak 12 rakaat, membaca surat Al-Fatihah dan salah satu surat Al-Qur’an di setiap rakaatnya, bertasyahud setiap dua rakaat, dan salam di akhirnya, kemudian membaca ‘Subhanallah walhamdulillah walaa ilaha illallah wallahu akbar’ sebanyak 100 kali, beristighfar 100 kali, bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW 100 kali, lalu berdoa untuk dirinya tentang apa saja yang diinginkan baik dunia maupun akhirat, serta di pagi harinya berpuasa, maka Allah akan mengabulkan semua doanya kecuali doa untuk maksiat.”
- Membaca Doa
Doa juga menjadi bagian penting dari amalan malam 27 Rajab. Imam Al-Ghazali menambahkan bahwa setelah salat dan berzikir, dianjurkan untuk membaca doa sebagai berikut:
ويدعو لنفسه بما شاء من امر دنياه واخرته ويصبح صائما فإن الله يستجيب دعائه كله الا أن يدعو في معصية
Artinya: “Kemudian terus berdoa untuk dirinya apa saja yang diinginkan mulai dari urusan dunia maupun akhirat, dan pagi harinya berpuasa. Maka Allah akan mengabulkan semua doanya kecuali doa untuk maksiat.”
Selain itu, Syaikh Muhammad bin Abdullah bin Hasan al-Halabi al-Qadiri dalam kitab Nurul Anwar wa Kanzul Abrar menuliskan doa khusus untuk malam 27 Rajab:
مَنْ قَرَأَ بِهَذَا الدُّعَاءِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ مِنْ رَجَبَ ثُمَّ يَسْأَلُ الله حَاجَتَهُ فَاِنَّهَا تُقْضَى بِاِذْنِ اللهِ
Artinya: “Barang siapa membaca doa ini pada malam 27 Rajab, kemudian meminta kepada Allah kebutuhannya, maka kebutuhannya akan dipenuhi dengan izin Allah.”
Adapun doa yang dimaksud adalah:
اللهم إِنِّي أَسْأَلُكَ بِمُشَاهَدَةِ أَسْرَارِ الْمُحِبِّيْنَ، وَبِالْخَلْوَةِ الَّتِي خَصَّصْتَ بِهَا سَيِّدَ الْمُرْسَلِيْنَ حِيْنَ أَسْرَيْتَ بِهِ لَيْلَةَ السَّابِعِ وَالْعِشْرِيْنَ أَنْ تَرْحَمَ قَلْبِيَ الْحَزِيْنَ وَتُجِيْبَ دَعْوَتِيْ يَا أَكْرَمَ الْأَكْرَمِيْنَ
Artinya: “Ya Allah, dengan keagungan rahasia-rahasia para pecinta yang Engkau tunjukkan, dan dengan kemuliaan khalwat yang Engkau khususkan bagi pemimpin para rasul pada malam 27 Rajab, aku memohon agar Engkau merahmati hatiku yang sedih dan mengabulkan doa-doaku, wahai Yang Maha Pemurah.”
Semoga amalan-amalan ini membawa keberkahan bagi kita semua. Wallahu a’lam. (*)
Penulis: Samsul Rozikin
Editor: Yusuf A, Zanuar Mubin