PACITAN–Perwakilan Badan Eksekutif Mahasantri (BEM) Ma’had Aly Al-Tarmasi Pacitan mengambil langkah proaktif untuk menyelesaikan sejumlah kendala regulasi dengan mendatangi Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pacitan, Selasa (4/11/2025), guna mencari titik temu dan solusi bersama.

Dalam pertemuan itu, perwakilan BEM Ma’had Aly Al-Tarmasi, Syamsul Rozikin mengutarakan beberapa program penyuluhan bagi pemuda yang saat ini belum pernah dapat sentuhan dari Kemenag Pacitan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas waktunya. Kami bawa program seperti sosialisasi kepemudaan sebagai branding Ma’had Aly,” kata Syamsul.

Sementara itu, Kepala Kemenag Pacitan Baharuddin memberikan beberapa rekomendasi. Salah satunya untuk menyukseskan program kurikulum akhlak. Ia mendorong para mahasantri turun langsung melakukan riset lapangan sekaligus sosialisasi kepada masyarakat serta pemerintah daerah terkait peran dan keberadaan ma’had aly.

“Kami juga meminta bantuan kepada para mahasantri Ma’had Aly Al-Tarmasi untuk melakukan riset lapangan dan sosialisasi kepada masyarakat maupun pemerintah daerah,” ujarnya.

Kolaborasi antara Ma’had Aly Al-Tarmasi dan Kemenag Pacitan ini diharapkan mampu membuka ruang solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi lembaga pendidikan tinggi keagamaan tersebut. Langkah ini sekaligus menjadi upaya memperkuat peran ma’had aly dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat. (*)

Reporter: Nabillah Khoirunnisa
Editor: Yusuf Arifai