Asesor Majelis Masyayikh Sebut Pondok Tremas Asas Keilmuan Islam Nusantara
MAHADALYALTARMASI.AC.ID, PACITAN — Ma’had Aly Al-Tarmasi Pacitan mulai menjalani asesmen lapangan akreditasi dari Majelis Masyayikh Kementerian Agama RI, Minggu (19/10/2025). Kegiatan berlangsung di Auditorium lantai 3 dan akan berlangsung hingga 21 Oktober 2025.
Suasana pembukaan berlangsung khidmat. Grup rebana Shil Ya Nabi membuka acara dengan shalawat. Pemutaran video dokumenter sejarah Ma’had Aly Al-Tarmasi menjadi pengantar keilmuan.
Mudir Ma’had Aly Al-Tarmasi, KH Luqman Al Hakim Harits Dimyathi, menceritakan jika kampuas yang ia pimpin berasal dari Qismu Nidhom buah gagasan KH Hamid Dimyathi.
Tradisi itu diteruskan KH Harits Dimyathi hingga menjadi Ma’had Aly Al-Tarmasi seperti sekarang.
“Sejak awal kami berkomitmen menjaga turats. Kini hadir dengan semangat Fiqh dan Ushul Fiqh dan terus membumikan ngaji,” ujarnya.
Asesor 1, Prof. Dr. H. Ahmad Atabik, L.C., M.S.I., mengaku bangga bisa berkunjung ke Perguruan Islam Pondok Tremas. Ia menyebut banyak tokoh Islam besar lahir dari pesantren ini.
“Lebih dari 30 guru saya alumni Tremas. Orang Indonesia pertama yang belajar di Al-Azhar juga dari sini. Tremas adalah asas keilmuan Nusantara,” katanya.
Turut hadir perwakilan Majelis Masyayikh, Yogi Miftahul Fahmi.
Asesmen dilakukan oleh dua asesor, Prof. Dr. Ahmad Atabik dan Dr. Supardi, M.H.I. Mereka akan menilai berbagai aspek kelembagaan, mulai dari sistem akademik, pengelolaan, hingga peran alumni. (*)
Pewarta : Dewi Imala
Editor : Yusuf Arifai