MA’HADALYAL-TARMASI, PACITAN-Jurnal Al Tarmasi resmi diluncurkan, Jumat {11/8/2023) malam. Peresmian dilakukan oleh Naib Mudir Bidang Akademik KH Abdillah Nawawi Lc secara simbolis di hadapan seluruh mahasantri.
Menurut KH Abdillah, peluncuran jurnal menjadi tanda kebangkitan kembali literasi tulis-menulis di Perguruan Islam Pondok Tremas Arjosari Pacitan yang telah lebih dulu dilakukan oleh para masyayikh.
“Ukuran seorang dikatakan alim adalah dengan menulis. Karena menulis menjadi salah satu syarat mencapai derajat ulama,” katanya.
KH Abdillah menekankan kepada mahasantri untuk tahu bahwa ilmu sangat luas dan sampai kapanpun tidak ada habisnya dibahas. Bahkan hingga meninggal dunia. Untuk itu, dengan menuliskan karya, maka keilmuan seseorang bakal dikenal dan kekal.
“Ciri-ciri ulama adalah orang yang mau terus belajar. Selagi dia masih belajar, itulah yang dinamakan seorang alim,”ujarnya.
Selain itu, dirinya menceritakan, jika Perguruan Islam Pondok Tremas memiliki ciri khas tersendiri, yakni kental dengan kepenulisan karya ilmiyah. Beberapa tulisan masyayikh sejak awal berdiri hingga sekarang masih tersimpan rapi.
“Tremas memang memiliki tradisi tulis-menulis sejak dulu. Oleh sebab itu, kalau bukan kalian, siapa lagi yang akan meneruskan para pendahulu kita,” tukas KH Abdillah.
Dalam kesempatan yang sama, pihaknya juga mengapresiasi upaya para muhadir dan pengurus Ma’had Aly Al-Tarmasi dalam mewujudkan sebuah jurnal penelitian ilmiyah. Dengan demikian, karya dan khazanah ulama pesantren akan mudah diakses oleh publik.
Sebagai informasi, Jurnal Al Tarmasi yang baru saja diluncurkan ini bertujuan untuk menyebarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh para ulama, akademisi, peneliti dan praktisi pada bidang studi Keislaman. Khususnya tulisan-tulisan yang membahas topik-topik berikut: Fiqh dan Ushul Fiqh, Alquran dan Hadits, Pendidikan Islam, Filsafat dan Pemikiran Islam, Studi Turats, Sains dan Peradaban Islam, Studi Kepesantrenan, dan Akhlak Tasawuf. Jurnal ini diterbitkan secara berkala dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Juli (edisi pertama) dan Desember (edisi kedua). (*)