KKM Ma’had Aly Al-Tarmasi di Bulan Ramadhan akan Fokus Bina Keagamaan Warga Pacitan
MAHADALYAL-TARMASI, PACITAN-Kuliah Khidmah Mahasantri (KKM) Ma’had Aly Al-Tarmasi Pacitan, Jawa Timur pada bulan Ramadhan nanti akan fokus membina keagamaan warga.
Hal itu dijelaskan Ketua LP2M MAT Pacitan, Eko Wahid bahwa 60 mahasantri akan ditempatkan di wilayah yang masih minim sentuhan ilmu agama. Khususnya fiqih.
“Kami sudah sosialisasi dengan beberapa Kades agar berkenan untuk mengarahkan wilayah mana yang belum pernah tersentuh bimbingan ilmu agama. Khususnya fiqih. Kebetulan jurusan kita Ushul Fiqh,” kata Eko saat sosialisasi KKM di beberapa wilayah kecamatan, Kamis (17/02/2022).
Eko Wahid menyebutkan, ada tiga program wajib yang harus dilakukan para mahasantri saat pengabdian di masyarakat.
“Program wajib KKM tahun 2022 ini ada tiga. Pertama, pembinaan fiqhiyah, kedua, kegiatan PHBI seperti Nuzulul Qur’an dan ketiga, baksos yang bisa bermanfaat untuk masyarakat,” terangnya.
Guna memenuhi permintaan warga, pihaknya juga sudah menyiapkan beberapa agenda penunjang seperti kesenian, pendidikan sekolah, imam tarawih, kultum hingga perlombaan.
“Tadi rata-rata Kades yang kami kunjungi meminta ada pembinaan semacam pelatihan seni duror, bidang pendidikan mengajar di sekolah. Karena bulan puasa pasti banyak kegiatan seperti imam tarawih hingga lomba-lomba yang bisa diikuti masyarakat,” jelas Eko Wahid.
Sementara itu, Kabag Administrasi MAT, Zanuar Mubin menegaskan dari jumlah mahasantri baik putra maupun putri peserta KKM akan dibagi menjadi beberapa kelompok.
“Pembagian kelompok dan jadwalnya nanti akan kami komunikasikan lebih lanjut di grup whatsapp koordinator KKM. Tadi kami juga sudah sampaikan kepada para Kades,” katanya.
Selain itu, KKM MAT akan digelar selama 20 hari terhitung dari 31 Maret-21 April 2022 mendatang. Adapun tempatnya di 6 wilayah kecamatan yakni, Pringkuku, Donorojo, Kebonagung, Tulakan, Ngadirojo dan Sudimoro.
“Dari 6 kecamatan tersebut, ada 9 desa yang akan ditempati mahasantri KKM, yakni Desa Sekar, Desa Widoro, Desa Dadapan, Desa Watukarung, Desa Gembuk, Desa Jatigunung, Desa Ngumbul, Desa Hadiluwih, dan Desa Sudimoro,” tutur Zanuar Mubin yang juga sebagai Sekretaris KKM. (*)