MA’HADALYALTARMASI, PACITAN– Mahasantri Ma’had Aly Al-Tarmasi Pacitan kembali mengadakan seminar dengan topik menarik terkait dunia digital, kali ini berfokus pada kecerdasan buatan (AI) dalam penulisan ilmiah.

Seminar yang bertema “AI dalam Penulisan Ilmiah: Membantu Riset dan Penulisan Artikel” ini digelar oleh Badan Eksekutif Mahasantri melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) di Auditorium Ma’had Aly Al-Tarmasi.

Acara yang berlangsung pada Selasa (6/8/2024) tersebut dibuka oleh Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Ma’had Aly Al-Tarmasi, Muhammad Amruddin Latif yang menyampaikan pentingnya pemahaman tentang AI bagi para mahasantri.

“AI saat ini sangat membantu dalam pengerjaan tugas, tetapi banyak mahasantri yang belum mengetahui cara penggunaannya. Dengan adanya seminar ini, kami berharap AI dapat membantu mahasantri dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka di Ma’had Aly,” tuturnya.

Dia berharap, para mahasantri Ma’had Aly Al-Tarmasi akan lebih memahami dan memanfaatkan teknologi AI dalam kegiatan akademik.

“Kami berharap seminar ini memberikan wawasan baru bagi para mahasantri tentang bagaimana AI dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas penulisan dan riset mereka,” pinta Latif.

Seminar ini menghadirkan Ketua STKIP PGRI Pacitan sekaligus dosen di Ma’had Aly Al-Tarmasi, Dr Mukodi.

Dalam paparannya, Dr. Mukodi menjelaskan bagaimana AI dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam proses belajar mengajar, serta dalam dunia kepenulisan.

“AI sangat penting karena dapat meningkatkan produktivitas dalam penulisan. Ada berbagai alat seperti ChatGPT dan Gemini AI untuk penulisan artikel, serta Microsoft Bing untuk transliterasi bahasa. Untuk akses jurnal, kita bisa menggunakan ScienceDirect,” jelasnya.

Selama seminar, para peserta yang terdiri dari mahasantri dan dosen aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab, menanyakan berbagai hal terkait penggunaan AI dalam penulisan ilmiah.

Dalam seminar tersebut juga dipaparkan berbagai aplikasi AI yang dapat digunakan oleh mahasiswa untuk membantu mahasantri dalam riset dan penulisan artikel agar menyelesaikan tugas-tugas akademik mereka dengan lebih efisien dan efektif.

Selain itu, pemanfaatan AI dalam penulisan juga dapat membantu mahasiswa untuk mengakses sumber-sumber informasi yang lebih luas dan lebih cepat.

Meski demikian, Dr Mukodi juga menekankan pentingnya etika dalam penggunaan AI. “AI adalah alat yang sangat kuat, tetapi kita harus menggunakannya dengan bijak dan etis. Mahasiswa harus memastikan bahwa mereka tetap mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan tidak sepenuhnya bergantung pada teknologi,” tambahnya.

Dengan penyelenggaraan seminar ini, Ma’had Aly Al-Tarmasi berkomitmen mendukung pengembangan kompetensi digital mahasantrinya.

Ini sejalan dengan upaya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan menyiapkan mahasantri menghadapi tantangan di era digital.

Mahasantri Ma’had Aly Al-Tarmasi Pacitan diharapkan dapat lebih siap dan percaya diri dalam memanfaatkan teknologi AI untuk mencapai prestasi akademik yang lebih baik. (*)

Penulis : A Syaiful Umar
Editor : Yusuf Arifai