Bersama Kepala Perpusnas RI Muhammad Syarif Bando, M.Si. (FOTO: Dok MAT)

MA’HADALYALTARMASI, PACITAN-Konferensi Perpustakaan Digital Indonesia (KPDI) ke-14 Tahun 2023 yang digelar sejak Rabu (9/8/2023) kemarin merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan ketersediaan buku sebagai penunjang dunia pendidikan bisa diakses oleh publik dengan mudah.

Caranya dengan mendigitalisasi perpustakaan yang ada di Indonesia. Konferensi yang digelar hingga Jumat (11/8/2023) besok bertempat di Hotel Atria Kota Malang ini merupakan kerjasama Forum Perpustakaan Digital Indonesia, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia dengan Universitas Brawijaya Kota Malang.

Konferensi tersebut diikuti 623 pustakawan se- nasional mulai Sabang sampai Merauke. para peserta berasal dari Aceh, Medan, Kalimantan, Papua, Makassar dan lainnya. antusias peserta membludak.

Adapun tujuan digelarnya Konferensi Nasional tersebut demi menggalang masa depan melalui preservasi digital pengetahuan lokal Indonesia yang meliputi budaya, pengetahuan, dan pembelajaran.
Tindak lanjut dari kegiatan konferensi ini adalah untuk meningkatkan kepahaman dunia digitalisasi terutama dalam hal mengelola perpustakaan, baik itu pengelola perpustakaan nasional, perpustakaan wilayah, perpustakaan daerah, maupun perpustakaan perguruan tinggi.

Ketua Forum Perpustakaan Digital Indonesia Prof. Dr. Jonner Hasugian, M.Si. mengatakan, bahwa ke depan pihaknya akan membuka perekrutan keanggotaan dari Perpustakaan Digital Indonesia yang mana perekrutan itu nanti bisa secara individual maupun perwakilan dari setiap instansi.

Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia Drs. Muhammad Syarif Bando, M.Si. menegaskan bahwa tujuan adanya konferensi ini yaitu untuk pengembangan literasi digital. “Setiap perpustakaan harus paham dalam dunia literasi karena itu untuk menyongsong era globalisasi yang semakin berkembang pesat,” pungkasnya.

Sementara, Kabag Perpustakaan Ma’had Aly Al-Tarmasi Alis Maulana yang juga menjadi salah seorang peserta mengungkapkan, digitalisasi perpustaakn bagi masa depan generasi mendatang sangat dibutuhkan. hal ini mengingat perkembangan zaman telah melaju dengan pesatnya. (*)

Leave a Comment