Tantangan dan Peran Dewan Pers dalam Melindungi Kebebasan Pers di Indonesia
MA’HADALYALTARMASI, PACITAN-Dewan Pers memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kebebasan pers dan integritas jurnalis di Indonesia. Di tengah berbagai tantangan di lapangan, mulai dari praktik “jurnalisme amplop” hingga ancaman fisik yang sering dihadapi wartawan, Dewan Pers berusaha untuk memastikan setiap jurnalis bisa bekerja secara profesional dan independen.
Dalam situasi di mana tekanan politik atau ekonomi kerap memengaruhi pemberitaan, Dewan Pers menjadi garda terdepan yang melindungi hak-hak wartawan. Tak hanya itu, dengan semakin berkembangnya media digital dan maraknya informasi hoaks, Dewan Pers juga dihadapkan pada tantangan baru, yakni bagaimana memastikan media tetap akurat dan etis di era digital.
Melalui berbagai regulasi dan standar, termasuk Uji Kompetensi Wartawan (UKW), Dewan Pers berusaha memastikan bahwa kualitas jurnalistik di Indonesia tetap terjaga. Selain itu, hak jawab dan koreksi juga menjadi fokus penting dalam menyelesaikan perselisihan antara media dan narasumber, guna menjaga keadilan dalam pemberitaan.
Di masa depan, tantangan bagi Dewan Pers akan semakin kompleks, terutama dengan hadirnya jurnalisme warga dan media sosial. Namun, peran vital Dewan Pers dalam mengawal kebebasan pers tak bisa dipungkiri, menjadikannya institusi yang krusial dalam perkembangan demokrasi di Indonesia. (*)