MA’HADALYALTARMASI, PACITAN– Beasiswa Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) melalui Lembaga Pengembangan Pesantren dan Diniyah (LPPD) bagaikan terobosan emas bagi para santri Ma’had Aly Al-Tarmasi Pacitan. Tak hanya membantu mereka melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 dan S2 di berbagai Perguruan Tinggi Keislaman Negeri (PTKIN) dan Ma’had Aly lain, beasiswa ini membuka gerbang dunia bagi para santri berprestasi.

Sebanyak 12 alumni mahasantri Ma’had Aly Al-Tarmasi angkatan 2019-2022 yang menerima beasiswa ini baru saja mengikuti Silaturahmi Akbar Sarjana dan Magister Lulusan PTKI/Ma’had Aly. Acara ini menjadi wadah bagi para alumni untuk berbagi pengalaman dan motivasi bagi para santri yunior yang bercita-cita melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

Menurut salah satu Muhadir Ma’had Aly Al-Tarmasi Pacitan, Alis Maulana, beasiswa ini bagaikan dewa penyelamat bagi para santri yang ingin melanjutkan pendidikan namun terkendala biaya. “Beasiswa ini sangat membantu mahasantri, terutama bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu,” ungkap Alis, Sabtu (20/7/2024).

Dampak positif beasiswa ini tak hanya dirasakan di dalam negeri. Beberapa alumni bahkan berhasil meraih beasiswa untuk melanjutkan studi ke luar negeri, khususnya di Kairo, Mesir. Prestasi mereka membuktikan bahwa santri Indonesia tak kalah bersaing dengan lulusan dari negara lain.

Tak heran, para alumni dan Muhadir Ma’had Aly Al-Tarmasi berharap program beasiswa ini terus berlanjut. Mereka pun menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemprov Jatim dan LPPD atas komitmennya dalam membantu para santri berprestasi.

“Harapan kami, siapapun nanti Gubernurnya, program ini tetap berlanjut. Ini sangat membantu para santri dalam menempuh pendidikan di perkuliahan,” ujar Alis.

Kisah para alumni Ma’had Aly Al-Tarmasi Pacitan ini menjadi bukti nyata bahwa beasiswa LPPD Pemprov Jatim mampu mengubah nasib seseorang. Dengan tekad dan kerja keras, para mahasantri mampu meraih mimpi mereka dan membawa manfaat bagi agama, bangsa, dan negara. (*)